Newslestari.com – Manado, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling secara resmi membuka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tondano, Lantai 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Manado, ini dihadiri oleh para kepala daerah se-Sulawesi Utara, pimpinan instansi vertikal, serta pejabat pemerintah daerah (28/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi di kawasan timur Indonesia. Ia menekankan bahwa pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kita harus mengoptimalkan lahan pertanian dan memperkuat sistem produksi pangan lokal. Cuaca yang tidak menentu memang menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik dan dukungan teknologi, kita bisa meningkatkan hasil padi dan jagung secara signifikan,” ujar Gubernur Yulius.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk mendukung program pengendalian inflasi melalui peningkatan kapasitas petani, efisiensi distribusi, serta penguatan cadangan pangan daerah.
Rangkaian kegiatan GNPIP dan Rakor TPID Sulampua 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh daerah di kawasan timur Indonesia untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah konkret dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Apakah Anda ingin versi berita ini dibuat lebih resmi (gaya humas pemerintah) atau lebih ringan dan naratif (gaya media online/news portal)? Saya bisa sesuaikan tone dan strukturnya.







