Newslestari.com – Wakil Bupati Minahasa Utara, Kevin William Lotulung (KWL), kembali menjadi sorotan publik. Dengan semangat membangun, Wabup KWL tampil sebagai arsitek yang tangguh, dan menunjukan kelasnya berani mengambil langkah strategis demi masa depan masyarakat kepulauan.
Momentum penting itu terlihat saat Wabup KWL memimpin langsung rapat koordinasi kesiapan pemerintah desa kepulauan dalam pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi penerima manfaat MBG, Senin (20/10/2025).
Langkah ini menjadi bukti mulai terasa gaya kepemimpinan KWL yang tidak hanya hadir dalam kebijakan, tetapi juga dalam aksi nyata di lapangan.
Dengan ketegasan dan arah yang jelas, tangan dingin Wabup KWL menggerakkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat mulai dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa, tenaga kesehatan, hingga masyarakat setempat untuk bersatu mewujudkan pelayanan gizi yang merata.
Tahapan kerja pun telah disusun secara terukur: mulai dari kesiapan infrastruktur pelayanan, pemetaan wilayah penerima manfaat, hingga pembentukan tim pelaksana yang solid.
Program SPPG bukan sekadar proyek pembangunan. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masa depan anak-anak di kepulauan Minut, berhak mendapatkan kesempatan tumbuh sehat dan kuat, sama seperti anak-anak di wilayah lain.
Komitmen dan langkah cepat Wabup KWL ini menjadi tanda kepribadian kepemimpinan yang kuat, responsif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Tidak hanya sekadar wacana, gebrakan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Minahasa Utara yang di Pimpin Bupati Joune Ganda dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Dengan dimulainya pembangunan SPPG di kepulauan, Minahasa Utara menapaki babak baru pembangunan inklusif. Wabup KWL berdiri di garda depan, memastikan bahwa tidak ada satu pun warga kepulauan yang tertinggal dalam akses terhadap layanan gizi dan kesehatan.
Terobosan dan Kehadiran Wabup KWL sebagai sosok muda yang berani dan tangguh semakin memperkuat keyakinan masyarakat bahwa Minahasa Utara melangkah maju dengan kepemimpinan yang nyata, progresif, dan berjiwa rakyat.
(Rinte Klabat)







