LSM, ORMAS, Dan Organisasi Kewartawanan Rapat Dengar Pendapat (RDP)atau Audiensi Dengan DPRD Minsel

MINSEL. Newslestari.com – Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) beserta Organisasi Kewartawanan yang ada di Minahasa Selatan (Minsel) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau audiensi bersama pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minsel, Kamis (04/09/2025).

Kegiatan ini dipelopori oleh 4 (empat) LSM besar di Minahasa Selatan, yaitu Ormas Aliansi Kebangsaan Indonesia (ASKAINDO), LSM Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LI-TIPIKOR), LSM Independen Nasional Anti Korupsi (INAKOR), dan LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI).

Audiensi turut didukung oleh Organisasi Pers yanga ada di Minsel, diantaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI). Bersama para insan pers yang ada di Biro Minahasa Selatan.

LSM, Ormas dan Pers ini disambut baik oleh pimpinan dan anggota DPRD Minsel, diantaranya Ketua Dewan Stefanus Lumowa, Wakil Ketua Ezekiel Paruntu, Wakil Ketua Paulman Runtuwene, dan para anggota dewan lainnya seperti, Lusye Singal, Novita Maramis, Kumaat Alex, Lady Langie, Robby Sangkoy, Jones Kaseger, Djen Lamia, Benny Marentek, Royke Sondakh, Andries Rumondor, Wulani Wungow, Anne Langi, Esther Kalangi, Jhonli Ombeng, Hizkia Rumangu, Verke Pomantow, Alvin Lumapow, Toar Keintjem, Meify Karuh, Rita Pangkey, Stenly Lengkey, dan Lian Mandey. Sementara itu, yang menjadi sorot adalah ketidakhadiran dari beberapa anggota dewan lainnya. Pasalnya, para LSM dan Ormas masih mengusung issue nasional yaitu ‘Bubarkan DPR’.

Menurut para peserta, para anggota dewan yang tidak hadir tersebut tidak menghargai amanah konstitusi mereka sebagai wakil rakyat. Apalagi belakangan marak terjadi ‘chaos’ dan penjarahan akibat kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap anggota dewan. Seperti terpantau, anggota dewan yang tidak hadir dalam RDP kemarin adalah Elsye Roosje Sumual, Rommy Pondaag, Donny Walean, Jerry Pangkey, dan Ricky Kalangi. Dalam audiensi RDP tersebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh perwakilan LSM, Ormas dan Pers. Diantaranya terkait issue nasional dan issue daerah.

Perwakilan peserta meminta agar DPRD Minsel menjadi keterwakilan rakyat di Minsel untuk mengusulkan kepada DPR RI untuk segera menetapkan RUU Perampasan Aset. Kemudian DPRD Minsel mengusulkan pembatalan ‘kenaikan gaji’ dan ‘tunjangan’ pimpinan dan anggota DPR RI. Kemudian ada beberapa personel di daerah yang krusial yang disorot oleh peserta aksi di RDP, diantaranya masalah kenaikan pajak, masalah Pemilihan Hukum Tua (Pilhut), masalah moral dan etika anggota dewan, perusahaan tanpa ijin, AMDAL, limbah perusahaan, IPAL, dan terkait Dana Publikasi yang dinilai tidak transparan penggunaannya. Hal tersebut ditanggapi baik oleh pimpinan DPRD Minsel. Kepada para peserta LSM, Ormas, dan Pers, Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini

“Kita akan tampung, kita saring, dan kita akan tindaklanjuti sesuai tupoksi kami,” ujar Lumowa. Seperti diketahui, belakang terjadi serangkaian aksi demo massa di beberapa daerah di Nusantara ini. Aksi-aksi demo tersebut menuntut untuk ‘membubarkan DPR’. Bahkan aksi massa berujung pada pembakaran serta penjarahan fasilitas umum dan milik pribadi pejabat negara dan anggota dewan. Pemicunya adalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap anggota DPR.

Bahkan dari serangkaian aksi demo massa sudah memakan beberapa korban, baik dari pihak pendemo maupun dari aparat Kepolisian. Akibat dari ulah DPR kemudian masyarakat dan pihak keamanan dibenturkan dalam demo massa. Masyarakat pada umumnya memprotes kebijakan dari DPR yang dinilai tidak lagi berpihak kepada masyarakat. Bahkan gaya hidup mewah anggota DPR tidak lagi mencerminkan ‘wakil rakyat’.

Bahkan yang lebih parah, ada ucapan-ucapan oknum-oknum wakil rakyat yang menyakiti hati rakyat. Itu semua tercermin dari attitude, etika, dan moral para anggota DPR yang dinilai telah melenceng dari norma-norma di masyarakat. (Gemy)